Dirgahayu Indonesiaku

Dirgahayu Indonesiaku

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam Juara
Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Salam Juara dimanapun Anda berada khususnya rekan-rekan yang sedang diluar Indonesia, salam juara.

Wah siap-siap nih sebentar lagi negara kita akan melaksanakan perayaan hari kelahiran bangsa kita Bangsa Indonesia yang ke 75 tahun dan jangan lupa pasang bendera pusaka sang Merah Putih. Di mana sebelumnya kita merasakan perdamaian yang kita rasakan seperti sekarang ini tak luput dari sebuah masa lalu yang sangat dibilang kelam.

Banyak hal yang tak mampu kita hilangkan atau tampis semua pengorbanan tumpah ruahnya darah, yang sering pula nyawa pun yang jadi balasannya.

Dari sekian lamanya negara kita Indonesia di jajah di situ pula kesadaran akan persatuan dan kesatuan kita di tampakkan tanpa adanya persatuan dan kesatuan mungkin sampai sekarang negara kita masihlah terjajah. Tetapi itu semua juga tidak luput dari campur tangan Tuhan pemilik alam semesta.

Terlepas dari itu, segala sesuatu sekarang dirancang semeriah mungkin untuk menyambut acara besar Bangsa Indonesia dengan antusias dan dengan penuh semangat yang membara yang jelas.
Dari segala perayaan banyak susunan acara penyambutan kemerdekaan dilaksanakan baik dari event perlombaaan akademis maupun perlombaan non-akademis.

Nah tunggu dulu sebelum kita beranjak alangkah baiknya kita lebih mengenal terlebih dahulu mengenai sejarah yang di atas tadi sudah disinggung sejenak.

Sejarah Bangsa Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, dan ketika itu juga bertepatan dengan bulan Ramadhan 1365 H, teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Sejarah dimulai dimana pada awalnya Belanda lah yang menguasai Indonesia, selama masa itu para pejuang kita mati-matian berjuang untuk merebut kemerdekaan selama 365 tahun kurang lebihnya. Kemudian dari pecahnya “Perang Asia Timur Raya”, Amerika Serikat menyatakan perang kepada Jepang karena serbuan tentara Jepang ke pusat pertahanan Amerika Serikat yang dikenal dengan “Pearl Harbour” pada tanggal 8 Desember 1941. Kemudian tentara Jepang dengan angkatan laut dan angkatan udaranya semakin agresif beraksi mendarat di wilayah Indocina, Filipina, Malaya dan Indonesia. Jepang mendarat ke Indonesia dengan tujuan melumpuhkan pasukan Belanda. Mereka kemudian dengan cepat menguasai banyak wilayah di Indonesia yang membuat Belanda semakin terdesak dan akhirnya Pemerintah Hindia Belanda menyatakan menyerah kepada Jepang pada tahun 1942.

Latar belakang kemerdekaan Indonesia diawali dengan menyerahnya Jepang kepada sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, dan Tiongkok karena pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Kemudian tiga hari kemudian tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki, dua pusat kota pemerintahan Jepang itu menjadi hancur rata dengan tanah.

Akhirnya Jepang menyerah secara resmi tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Penyerahan kalah itu dilakukan di kapal Missouri pada tanggal 2 September 1945 oleh Kaisar Hirohito dari pihak Jepang dan Jendral Douglas Mc Arthur dari pihak sekutu.

Dan setelah melewati rintangan yang cukup panjang pada tanggal 17 Agustus 1945 akhirnya Ir. Soekarno didampingin Drs. Moh. Hatta secara berhasil membacakan teks proklamasi dan diresmikan sebagai proklamasi dan lagu kebangsaan negara adalah lagu Indonesia Raya.

Kemerdekaan Indonesia yang bertepat pada hari Jumat hari penuh akan keberkahan dan penuh keridhoan Tuhan.

Makna dan Arti Kemerdekaan

Berlangsung begitu cepat saat setelah proklamasi dibacakan, seiring waktu perubahan terjadi. NKRI yang berdiri sejak 17 Agustus 1945.

Meski berlangsung singkat, namun peristiwa proklamasi kemerdekaan mengandung arti sangat penting dan membawa perubahan sangat besar dalam kehidupan Bangsa Indonesia, yaitu :

1. Sebagai Pemersatu Rakyat Indonesia

Dari sini rakyat mengenal arti gotong royong arti kesatuan dan persatuan dalam menjunjung tinggi kemerdekaan bangsa yang sudah diinjak oleh para penjajah. Dari ujung timur hingga barat dengan sangat lantang mengucapkan “Merdeka” dan pada akhirnya itu semua kita rasakan hingga sekarang.

2. Semangat pantang menyerah

Hal apa yang kita inginkan tidaklah mudah begitu saja untuk kita nikmati atau wujudkan. Tanpa adanya sebuah proses panjang tidaklah mungkin kita berhasil mewujudkan impian dengan sebuah keberhasilan. Seperti halnya dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia tanpa adanya semangat yang mengobar, melawan dan menentang si penindas rakyat sehingga penderitaan berat dirasakan rakyat dulu. Dan akhirnya dengan pengorbanan dan semangat tinggi untuk mengusir dan menghantam ancaman bahaya walau nyawa jadi taruhannya semuanya tidak akan menjadi sia-sia dengan adanya semangat tinggi pantang menyerah.

3. Saling Bekerjasama dan Percaya

Perjuangan para pahlawan kita yang membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah bukanlah sebuah hal yang mudah. Tenaga, keringat, darah, air mata, hingga nyawa dipertaruhkan demi sebuah kemerdekaan. Dalam prosesnya sangat dibutuhkan kerjasama dan kepercayaan antara para pejuang satu sama lain. Sikap saling bekerjasama dan percaya juga bisa kita terapkan di kehidupan sehar-hari agar semua hal bisa berjalan dengan baik.

4. Saling Menghormati dan Menghargai

Sebelum proklamasi kemerdekaan republik Indonesia para tokoh muda dan tua saling berdikusi sampai terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta dengan golongan muda yang diwakili oleh Achmad Subardjo tentang bagaimana dan kapan proklamasi akan dilaksanakan.

Disitu kita bisa meneladani sifat bahwa yang muda menghormati yang tua dan yang tua menghargai yang muda. Sifat saling menghormati dan menghargai ini sangat baik untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Perayaan Dirgahayu Indonesia

Seutas serangkaian kegiatan saling mengikuti dan saling menyorakkan perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.

Hal yang sering kita jumpai dalam peringatan 17 Agustus ialah :

1. Lomba Makan Kerupuk

Lomba ini lomba yang memperadukan kecepatan si peserta untuk berhasil lebih cepat memakan kerupuknya dengan kerupuk yang diikat di tiang atas atau sejenisnya.

2. Balap Karung

Lomba ini adalah lomba yang mewajibkan semua peserta lomba untuk masuk kedalam karung mereka dan berlompat secepat mungkin untuk sampai pada titik finish.

3. Tarik Tambang

Lomba ini mengutamakan sebuah kerjasama dan kekompakan dalam mengeluarkan kekuatan bersama dengan menyalurkannya lewat menatik tali hingga si lawan masuk pada area kita.

4. Panjat Pinang

Lomba di mana yang sering dinantikan dan menciptakan kehebohan yang sangat luar biasa.

Lomba panjat pinang adalah sebuah perlombaan dimana para pesertanya diharuskan untuk memanjat pohon pinang yang batangnya telah dilumuri pelumas untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik yang telah digantung diatasnya.

Dan masih banyak lagi cara rakyat Indonesia memperingati hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan berbagai serangkaian kegiatan baik lomba maupun hal yang lain. Yang tujuannya pun tak lain hanya untuk Kesatuan dan mempertahankan sikap Nasionalisme rakyat Indonesia dalam mempertahankan tanah air mereka.

Nama: Annisatul Latifah
Jabatan : Divisi Sosial Media 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Komunitas Sang Juara, Apa itu Juara Jawa Timur & Apa itu Komunitas Sang Juara Jawa Timur?

Cara Mempertajam Karakter Tokoh

The Younger Generation of Millenial Should be Productive: Generasi Muda Millenial Harus Produktif